Kamis, 05 November 2020

Langkah Penyusunan Strategi Pengembangan Usaha

Langkah lanjut dari analisa SWOT adalah penyusunan strategi usaha untuk mencapai target pengembangan sesuai visi yang diharapkan. Strategi tersebut akan disusun berdasar pemetaan yang didapat dari Analisa SWOT, intinya adalah bagaimana mengembangkan kekuatan dengan kesempatan yang dan serta menutup kelemahan terhadap ancaman yang berpotensi mengganggu perkembangan usaha.

Kembali kita ambil contoh dari penjelasan minggu lalu tentang Analisa SWOT, dimana contoh sebuah bengkel dengan visi tiga tahun ke depannya sebagaimana table di bawah ini. 

Dari visi tiga tahun pertamanya tersebut, si Pemilik Bengkel melakukan Analisa SWOT untuk melihat apakah mungkin target pengembangan itu didapatkan. Analisa SWOT membantu mengelompokkan aspek-aspek internal dan external usaha Bengkel tersebut. Contoh Analisa SWOT terhadap bengkel tersebut digambarkan sebagaimana berikut: 

Dari Analisa tersebut, maka dapat disusun sebuah rencana dan strategi tentang apa yang harus dilakukan olah si Pengusaha tersebut.Contoh penyusunan strategi secara sederhana dapat diberikan sebagaimana berikut ini. 

Perlu dicatat bahwa tidak ada standard yang sangat kaku dalam proses penysunan strategi, semua mengalir terbuka dan realistis. Sepanjang strategi yang direncanakan dirasa dapat dilakukan maka rencana strategi tersebut dapat diletakkan sebagai bagian dari rencana pengembangan. 

Batasan yang harus diperhatikan biasanya adalah:

-    Secara ekonomi, apakah upaya untuk melakukan strategi tersebut akan menghasilkan imbal balik yang sesuai?

Secara etika bisnis: apakah strategi tersebut tidak bertentangan dengan norma masyarakat dan hukum yang berlaku?  

Strategi yang dirancang sebisa mingkin dibuat secara SMART : Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timely yang artinya: 
- Spesifik : jelas dan fokus pada apa yang akan dituju.
- Mesurable: harus dapat diukur kemajuan-kemajuan yang dicapai
- Avhieable: target yang direncanakan harus rasional sehingga dapat dicapai
- Relevant: harus mempunyai dasar hubungan yang menunjang tercapainya tujuan, jangan berfikir keluar dari apa yang anda miliki berdasar hasil analisa SWOT diatas
- Timely: harus memilki batas waktu tertentu, jika anda dalam contoh ini merencanakan dalam 3 tahun maka strategi ini diperuntukkan 3 tahun ke depan sebelum anda membuat strategi pada tempo waktu berikutnya


Penulis:
A.Z. Ridwan
Konsultan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Rencana Bisnis Sederhana

Rencana usaha sangatlah penting bagi kita dalam memulai usaha dan juga mengembangkan usaha pada tahap selanjutnya. Sebagaimana telah dijelas...